Sumber gambar dari situs hd.co.id |
Konsumsi minuman manis bukan saja
berbahaya karena terkait risiko obesitas dan diabetes type-2. Sebuah
studi terbaru menyatakan bahwa konsumsi minuman manis ketika hamil,
dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur.
Para peneliti di Eropa menerbitkan hasil penelitiannya dalam American Journal of Clinical Nutrition, Agustus
lalu. Studi tersebut dirancang untuk mengamati apakah minuman yang
mengandung pemanis buatan terkait dengan kelahiran prematur.
Penelitian melibatkan 60.761 wanita hamil di Norwegia
yang diminta mengisi kuesioner untuk mengetahui jumlah konsumsi harian
minuman berkarbonasi dan nonkarbonasi, yaitu baik yang menggunakan gula
alami maupun yang menggunakan pemanis buatan.
Wanita hamil yang minum lebih dari satu minuman
berpemanis buatan dalam sehari meningkatkan risiko kelahiran prematur
hingga 11 persen dibandingkan wanita hamil yang tidak minum minuman
manis. Meskipun minuman manis terbuat dari gula alami, tetapi ternyata
juga memiliki risiko serupa terhadap kelahiran prematur.
Hal ini berkaitan dengan berat badan hamil yang
merupakan faktor risiko untuk kelahiran prematur. Hubungan terkuat
antara kelahiran prematur dan minuman manis ditemukan di kalangan wanita
yang kelebihan berat badan, seperti dilansir Emaxhealth.