Jangan membayangkan infeksi ringan seperti warna kemerahan dan bengkak pada permukaan kulit.
Infeksi luka jahitan biasanya justru berupa pendarahan, rasa nyeri, bau tidak sedap dari luka, hingga demam tinggi.
Pada umumnya, luka jahitan biasanya baru
sembuh dari 3 hingga dua minggu (tergantung pada lokasi dan banyaknya
jahitan). Bila terjadi infeksi, akan dibutuhkan waktu lebih lama bagi
luka jahitan untuk sembuh, bisa hingga satu bulan.
Lindungi Luka Jahitan
Pertama-tama, anda harus menghindari air
setidaknya 24 jam setelah luka jahitan dibuat –ini untuk mencegah
bakteri dalam air masuk ke dalam luka, karena belum tertutup dengan
sempurna. Melindungi luka dengan baik juga bisa mempercepat penyembuhan
luka, asal dilakukan dengan benar.
Lalu bagaimana caranya? Pertama,
sediakan perban yang steril yang hanya dijual di apotek atau toko-toko
obat. Lalu tetesi perban dengan anti-biotik yang disarankan oleh resep
dokter. Dengan hati-hati, tempelkan perban pada luka jahitan, lalu tutup
dengan plester kulit/plester medis warna coklat.
Mandi dan Bersihkan Badan
Salah satu dilemma mereka yang memiliki
luka jahitan adalah pada saat mandi. Air yang tidak steril memang
mengandung bakteri, sehingga bisa memperlambat proses penyembuhan luka
jahitan. Agar tidak mengganggu proses penyembuhan luka jahitan, usahakan
untuk tidak membasahi luka jahitan.
Salah satu cara melindungi luka bekas
jahitan Anda saat mandi adalah dengan membungkusnya dengan plastik
bening. Bagi mereka yang memiliki luka jahitan pada bagian abdomen,
sebaiknya hindari mandi seperti biasanya. Membasuh badan dengan handuk
basah adalah cara yang lebih baik untuk membersihkan badan.
Bersihkan Luka Jahitan
Setidaknya dua kali sehari, yaitu
setelah mandi atau membersihkan badan dan sebelum tidur, bersihkan luka
jahitan dengan cara yang disarankan oleh dokter. Ini dia langkah-langkah
sederhana dan mudah untuk membersihkan luka jahitan.
Pertama, buka perban penutup luka secara perlahan. Kedua, basahi sebatang cotton bud
dengan cairan antibiotik yang telah diresepkan oleh dokter. Lalu
usapkan secara lebut pada permukaan luka jahitan, perlahan mulai dari
tengah luka jahitan lalu ke bagian luar jahitan.
Tunggu hingga permukaan luka jahitan
kering (hindari meniup atau mengusap dengan tissue), lalu lanjutkan
dengan proses menutupnya dengan perban.
Makanan yang Mempercepat Penyembuhan Luka
Penyembuhan dari luar juga harus
didukung penyembuhan dari dalam. Selain mengkonsumsi obat/supplement
yang disarankan oleh dokter, mengkonsumsi makanan tertentu ternyata juga
membantu proses penyembuhan luka jahitan.
Jenis makanan yang pertama adalah yang mengandung vitamin C, yang membantu memperbaiki collagen pada kulit. Makanan yang mengandung beta karoten atau vitamin A, seperti sayuran hijau dan wortel, juga membantu proses penyembuhan. Makanan yang mengandung zinc dan protein juga membantu proses penyembuhan luka dari dalam.
Kenali Gejala Awal Infeksi
Kunci utama untuk mempercepat proses penyembuhan luka
adalah menjaga agar luka tetap steril, bebas dari bakteri yang
menyebabkan infeksi. Oleh karena itu, mengetahui gejala awal infeksi
sangatlah penting agar bisa segera dilakukan pertolongan pertama untuk
mencegah infeksi yang lebih parah.
Lalu apa saja gejala awalnya? Saat
membersihkan luka jahitan, pastikan tidak ada warna merah dan bau yang
agak menyengat dari luka jahitan. Luka jahitan (yang masih diperban)
yang membengkak juga adalah tanda awal infeksi. Segeralah periksakan
luka ke dokter bila terjadi gejala infeksi awal diatas.
Sumber: http://www.doktercantik.com/2102/tips-dan-cara-merawat-luka-jahitan-agar-cepat-sembuh.html