Melinjo: Kesehatan:Penyakit


Melinjo: Kesehatan:Penyakit ? Melinjo (Gnetum gnemon Linn.) atau dalam bahasa Sunda disebut Tangkil adalah suatu spesies tanaman berbiji terbuka (Gymnospermae) berbentuk pohon yang berasal dari Asia tropik, melanesia, dan Pasifik Barat.

Di balik tudingan sebagai penyebab asam urat, melinjo ternyata lumbung antioksidan tingkat tinggi. Bagi pengidap asam urat, pastinya mereka akan mencoret emping dari daftar menu hidangannya.
 

Namun siapa sangka, di balik tudingan tersebut, melinjo menawarkan khasiat luar biasa. Setelah diteliti, biji melinjo mengandung antioksidan tingkat tinggi. Malahan nilainya menyaingi kandungan antioksidan pada Vitamin C. Antioksidan merupakan zat paling ampuh sebagai penangkal radikal bebas, penyebab kanker, dan mempercepat proses penuaan.

Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis Melinjo
Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam daun melinjo di antaranya saponin dan flavonoid, sedangkan bijinya mengandung tanin, saponin, dan flavonoid. Efek farmakologis melinjo di antaranya sebagai peluruh kencing.

Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Kulit Melinjo yang dipublikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya:
 

Nama Bahan Makanan : Kulit Melinjo
Nama Lain / Alternatif : -
Banyaknya Kulit Melinjo yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Kulit Melinjo yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Kulit Melinjo = 111 kkal
Jumlah Kandungan Protein Kulit Melinjo = 4,5 gr
Jumlah Kandungan Lemak Kulit Melinjo = 1,1 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Kulit Melinjo = 20,7 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Kulit Melinjo = 117 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Kulit Melinjo = 179 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Kulit Melinjo = 2,6 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Kulit Melinjo = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Kulit Melinjo = 0,07 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Kulit Melinjo = 7 mg
Khasiat / Manfaat Kulit Melinjo : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : K

Purin adalah salah satu senyawa basa organik yang menyusun asam nukleat (asam inti dari sel) dan termasuk dalam kelompok asam amino, unsur pembentuk protein. Secara alamiah purin terdapat dalam tubuh dan dijumpai pada semua resep makanan dari sel hidup, yakni resep makanan dari tanaman (sayur, buah, kacang-kacangan) ataupun hewan (daging, jeroan, ikan sarden). Sedangkan pemicunya adalah resep makanan dan senyawa lain yang banyak mengandung purin.

melinjo dapat menyebabkan kenaikan asam urat (Hiperurisemia) yang signifikan. Hal ini benar karena melinjo mengandung purin. Peningkatan asam urat terjadi karena gangguan metabolisme purin dan asupan purin tinggi dari makanan secara berlebihan.
 

Hiperurisemia terjadi karena gangguan pengeluaran asam urat oleh ginjal. Hiperurisemia dapat disebabkan oleh faktor genetik dan dapat diturunkan. Konsumsi makanan dengan purin tinggi, konsumsi gula dan lemak berlebihan dapat meningkatkan kadar asam urat. Kegemukan, pengguna obat diuretik, diet penurunan berat badan, juga sering menyebabkan hiperurisemia. Namun, apabila tidak dikonsumsi secara berlebihan dan cara pengolahannya benar tidak akan menyebabkan asam urat.

Salah satu resep makanan yang mengandung purin adalah emping melinjo. Dalam 100 gr emping melinjo, purin yang terkandung berjumlah 50-150 mg per 100 gr bahan resep makanan emping melinjo. Hal ini menunjukkan bahwa emping melinjo termasuk dalam kelompok bahan resep makanan yang mengandung purin kategori sedang. Beberapa hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pangan nabati penyebab utama asam urat adalah emping melinjo yang menyumbang hampir 80%, penyebab lainnya adalah bayam 60% dan daun melinjo 57%. Kandungan gizi dalam emping melinjo selain karbohidrat juga mengandung lemak, protein, vitamin B, serat, zat besi, dan kalsium.
 

Konsumsi berlebihan dan minyak goreng yang digunakan untuk menggoreng emping hasil olahan melinjo tersebut yang menyebabkan kadar asam uratnya meningkat. Jadi, bukan melinjo itu sendiri yang menyebabkan asam urat, karena apabila disiapkan dalam bentuk makanan lain tanpa minyak dan tidak dikonsumsi secara berlebihan tidak akan menyebabkan peningkatan asam urat.

Melinjo: Kesehatan:Penyakit Ada yang lebih penting dari semua hal tersebut diatas, yaitu ternyata biji melinjo mempunyai kandungan antioksidan yang tinggi. Antioksidan adalah senyawa yang dapat menetralkan radikal bebas yang dapat mengurangi peluang munculnya penyakit degeneratif dan memperlambat penuaan. Antioksidan tersebut akan merangsang respon imum tubuh sehingga mampu menghancurkan radikal bebas, mempertahankan kelenturan pembuluh darah, mempertahankan besarnya jaringan otak dan mencegah kanker.