Sumber gambar: google.com |
Di Usia 20 Tahun
- Kurangi kalori
Ganti kebiasaan Anda mengonsumsi yang berkadar gula tinggi seperti minuman bersoda, jus atau sport drink dengan air putih. Penelitian menunjukkan orang yang memperoleh asupan kalori dari gula tambahan biasanya kurang mengonsumsi serat, kalsium, zat besi, dan vitamin dari makanan mereka. Makanan dan minuman yang mengandung banyak gula juga akan menyebabkan kita kegemukan sehingga lebih beresiko pada tekanan darah tinggi dan diabetes.
- Berhenti merokok
Berhenti merokok merupakan langkah utama untuk melindungi jantung. Di usia remaja, merokok dianggap sebagai hal yang keren, namun di usia 20-an, banyak orang yang merokok untuk menghilangkan stres. Menurut Malissa Wood, dari American Heart Association berhenti merokok di usia 20 tahun jauh lebih mudah di banding di usia selanjutnya.
- Ketahui riwayat keluarga
Bila ayah menderita serangan jantung sebelum usia 55 tahun dan ibu sebelum 65 tahun, atau ada anggota keluarga yang mati muda karena penyakit jantung, risiko Anda akan menjadi tinggi.
Di Usia 30 Tahun
- Jaga berat badan
Di usia 30 tahun biasanya tingkat ekonomi seseorang mulai mapan. Pastikan Anda tidak terlena dengan melupakan kesehatan. Lakukan olahraga secara rutin dan jaga asupan kalori.
- Kelola stres
Lakukan aktivitas yang Anda sukai setidaknya 15-20 menit setiap hari. Misalnya saja meditasi, membaca buku, atau bermain bersama hewan peliharaan. Kegiatan yang membuat Anda lebih rileks sangat disarankan untuk meredakan stres.
- Tes kesehatan
Lakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui apakah kadar kolesterol dan gula darah Anda sesuai standar normal. Selain itu ukur pula tekanan darah dan berat badan secara teratur. Konsultasikan pada dokter langkah-langkah yang diperlukan bila hasil pemeriksaan Anda di luar batas normal.
Sumber: http://www.dechacare.com/Kiat-Melindungi-Jantung-di-Usia-20-dan-30-Tahun-I1225.html