Ini Dia Kandungan Susu Formula Untuk Bayi

kandungan susu formula untuk bayi 
Sering menjumpai iklan susu formula di televisi ? Hmm, jawabnya pasti amat sangat sering. Susu formula memang merupakan salah satu produk kebutuhan bayi yang paling banyak dipromosikan di televisi. Namanya juga iklan, maka setiap merk susu formula tentunya menonjolkan dan mengunggulkan kandungan susu formula yang ada padanya.

Sebagaimana diketahui, fungsi susu formula adalah sebagai pengganti air susu ibu (ASI). Karena itu kandungan pada susu formula semaksimal mungkin dibuat agar menyerupai kandungan ASI. Kandungan yang harus ada pada susu formula misalnya adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Selain itu ada pula kandungan susu formula yang sifatnya tambahan. 
Penjelasan masing-masing kandungan susu formula

Kadang-kadang, kandungan susu formula tambahan ini disebutkan tanpa penjelasan yang cukup mengenai fungsi kandungan tersebut. Nah, berikut ini kandungan tambahan yang sering kita jumpai dan mungkin perlu kita pahami.
  1. AA (arachidonic acid) atau disebut juga AHA atau ARA. Ini merupakan unsur yang berperan penting dalam pembentukan jaringan otak sehingga sangat kondusif bagi perkembangan otak bayi. Kandungan susu formula ini juga terdapat pada ASI dan sering disebut sebagai zat yang membantu kecerdasan bayi. Selain membantu kecerdasan, AA / AHA / ARA juga dapat merangsang perkembangan syaraf mata yang berguna untuk indera penglihatan bayi.
  2. DHA (docosahexaenoic acid). Hampir sama seperti AA / AHA / ARA, maka DHA juga berfungsi membantu perkembangan otak dan indera penglihatan. Badan dunia World Health Organization (WHO) dan Food and Agriculture Organization (FAO) merekomendasikan kandungan susu formula AA dan DHA terutama untuk bayi yang lahir prematur.
  3. LA (linoleic acid). LA adalah asam lemak yang sangat berguna untuk perkembangan otak dan mental bayi. Fungsi LA sejalan dengan kandungan susu formula sebelumnya yaitu AA dan DHA.
  4. FOS (fructo oligo sakarida) dan GOS (galakto oligo sakarida). Fungsi FOS dan GOS adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan jumlah bakteri yang baik, dan membatasi jumlah bakteri patogen yang tidak baik. FOS dan GOS digunakan agar sistem pencernaan bayi semakin baik dan sehat. Menurut sebuah riset kadar FOS dan GOS dengan perbandingan 1 : 9 dapat menjaga kesehatan pencernaan bayi.
  5. Beta karotene dan Lactoferin. Beta karotene dan laktoferin merupakan kandungan susu formula yang berfungsi sebagai anti oksidan serta  untuk meningkatkan daya tahan dan kekebalan tubuh.
  6. Kolin. Ini merupakan bagian dari vitamin B. Fungsi kolin adalah untuk mencegah membran sel agar tidak mudah bocor atau rapuh, sehingga proses peremajaan sel berjalan baik. Otak membutuhkan kolin untuk meremajakan atau memperbarui sel-selnya.
  7. Prebiotik. Prebiotik merupakan unsur penting dalam susu formula. Fungsi prebiotik adalah menyempurnakan sistem pencernaan bayi serta agar bayi terhindar dari sembelit.
  8. Omega 3 dan Omega 6. Asam lemak omega 3 dan omega 6 merupakan jenis lemak tak jenuh ganda yang tidak dapat dihasilkan tubuh kita. Menurut sejumlah ahli, kandungan susu formula omega 3 dan omega 6 mempunyai fungsi yang saling berhubungan. Omega 3 dan omega 6 berguna untuk memelihara kesehatan rambut, kulit, kuku, hormon, dan mencegah kerusakan sel. Asupan omega 3 dan omega 6 harus seimbang.
Akhirnya, di pasaran beredar banyak sekali merk susu formula. Dan kandungan susu formula-nya pun sangat mungkin berbeda-beda antara merk yang satu dengan merk lainnya. Perbedaan kandungan itu tentu saja berpengaruh terutama dari segi harga. Meskipun pada dasarnya susu formula memiliki kandungan yang hampir setara.
Di setiap negara peredaran susu formula diawasi dengan sangat ketat. Di Indonesia peredaran serta kandungan susu formula diawasi ketat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Memilih susu formula untuk bayi jangan didasarkan pada merk yang terkenal, harga yang mahal, apalagi karena terpengaruh iklan di televisi. Jangan pula memilih susu formula karena mengikuti susu yang dipakai saudara atau tetangga misalnya. Kenapa ? Sebab susu formula yang bagus hakikatnya adalah yang paling sesuai dengan kondisi obyektif masing-masing bayi.

Sumber: http://info-kesehatan.net/kandungan-susu-formula-untuk-bayi/