3 Cara Mendiagnosis Anemia

3 Cara Mendiagnosis Anemia - Jika Anda merasa mudah lelah, tangan dan kaki kesemutan atau kram, atau pusing, bisa jadi Anda menderita anemia. Namun, tanda-tanda tadi tidak bisa begitu saja Anda jadikan acuan.
Untuk mengetahui secara jelas apakah Anda menderita anemia atau tidak, Anda harus melakukan tes darah. Berikut ini tiga hal yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui kondisi sel darah Anda.

 1. Tes Darah Lengkap
 
Dengan melakukan tes darah lengkap Anda akan mengetahui tingkat sel darah merah, sel darah putih, trombosit, dan hemoglobin pada tubuh Anda. Hasil tes ini juga akan menunjukkan faktor lain seperti ukuran
rata-rata, variabilitas dalam ukuran, volume, dan konsentrasi hemoglobin pada sel darah merah.
Jika Anda mengidap anemia yang disebabkan kekurangan zat besi, bisa jadi seldarah merah Anda jauh dari normal. Dokter akan menanyakan kepada Anda mengenai gejala yang Anda rasakan, obat-obatan yang Anda konsumsi, danriwayat kesehatan keluarga Anda.

2. Tes Darah Lain
 
Jika hasil tes darah Anda menunjukkan hasil positif Anda mengidap anemia, Anda bisa melakukan tes darah tambahan untuk memastikannya.
 Sel darah Anda nantinya, mungkin, akan diperiksa dalam penampilan yang abnormal. Yaitu dengan hemoglobin elektroforesis untuk mendeteksi jenis hemoglobin dalam darah. Ada juga tes jumlah retikulosit untuk mengetahui seberapa baik sumsum tulangAnda membuat sel-sel darah merah baru. Tes ini berfungsi mengukur jumlah zatbesi dalam tubuh, serta kadar zat besi dalam darah Anda.

 3. Tes Sumsum Tulang Belakang
 
Jika tubuh Anda memproduksi sel darah terlalu sedikit atau terlalu banyak atau struktur mereka tampak normal, Anda mungkin perlu tes sumsum tulang.
Sumsum tulang, sebuah jaringan spons dalam tulang, mengandung sel indukyang dapat berubah menjadi sel-sel darah. Dokter Anda akan mengambil sedikit sampel dari sumsum tulang Anda melalui jarum.
Prosedur ini memakan waktu sekitar 30 menit dan akan menyebabkan rasa sakit beberapa saat.