Sumber: google.com |
SIAPA yang
tidak tahu bahwa olahraga itu penting? Olahraga merupakan salah satu
cara penting di samping nutrisi dan istirahat yang cukup untuk
mendapatkan bentuk tubuh yang ideal dan lebih sehat.
Orang-orang
yang berolahraga memiliki risiko lebih kecil terkena penyakit jantung,
diabetes, kanker, dan juga memiliki kualitas tidur lebih baik. Biasanya
bagi orang-orang sibuk terutama para eksekutif muda, baik pria maupun
wanita, faktor waktu, energi, atau rasa tidak suka/malas menjadi alasan
utama untuk tidak berolahraga.
Associate
Manager Nutrifood Research Center Agustino Romulo memberikan panduan
kepada Anda agar lebih mudah dalam berolahraga dan tentu saja olahraga
akan terasa lebih menyenangkan.
Jika
Anda mengaku bahwa waktu menjadi batasan utama Anda dalam berolahraga,
maka coba ingat-ingat berapa waktu yang dihabiskan untuk menonton
televisi? Hindari kebiasaan mengemil ketika sedang menonton acara TV
kesukaan Anda. Gantikanlah dengan melakukan gerakan olahraga sebenarnya,
seperti mengangkat barbel, ataupun Anda bisa berjalan kaki di tempat.
Lebih baik lagi, jika Anda mampu mematikan TV Anda, kemudian
menggantikan waktu tersebut untuk melakukan aktivitas fisik, seperti
membersihkan rumah, berjalan kaki di luar, ataupun bermain bersama
anak-anak Anda.
Ubahlah gaya hidup Anda! Berjalan kaki lah lebih banyak lagi!
Ingat,
Anda tidak perlu datang ke gym jika memang Anda tidak sempat. Namun,
gantikan gaya hidup Anda dengan hal-hal yang lebih memacu Anda bergerak
lebih banyak, seperti tidak menggunakan lift/eskalator ketika hendak ke
lantai yang lebih tinggi, tetapi menggunakan tangga manual sehingga
berjalan kaki lebih banyak. Jika hendak pergi ke suatu tempat yang
dekat, pertimbangkan untuk tidak menggunakan kendaraan bermotor pribadi.
Berjalan kakilah atau bersepeda jika memang memungkinkan.
Lakukanlah
olahraga minimal 30 menit per hari dan Anda tidak perlu bingung
terhadap jenis olahraga yang akan dilakukan. Berjalan kaki/jogging
merupakan salah satu contoh olahraga yang mudah dan murah yang bisa
dilakukan setiap hari, bukan?
Salah
satu penelitan yang dipublikasikan dalam Archives of Gerontology and
Geriatrics (2010), menyatakan bahwa kesehatan jantung akan semakin
menurun jika level aktivitas fisik Anda semakin berkurang.
Tidak mau olahraga karena saya tidak suka! Telusuri alasannya dan temukan solusinya!
Bagi
beberapa orang, olahraga menjadi hal yang tidak menyenangkan karena
harus berkeringat, dan hal itu mungkin terasa tidak menyenangkan.
Beberapa orang lebih menyukai membaca buku, menjahit, menonton TV, atau
bioskop.
Jika
memang Anda merasa seperti itu, ada beberapa olahraga yang tetap
berfungsi tanpa harus berkeringat berlebihan, seperti berolahraga yoga
di ruangan ber-AC, ataupun berenang. Berenang merupakan salah satu
alternatif yang baik untuk membakar kalori tubuh sekaligus membentuk
otot Anda, dan juga menghindari keringat tentunya! Berenang juga tidak
berisiko besar terhadap kesehatan persendian Anda.
Atau
mungkin jika merasa minder untuk pergi ke gym karena memiliki berat
badan berlebih, cobalah untuk berolahraga di rumah seperti menggunakan
video latihan, berjalan kaki dengan teman, ataupun membentuk senam
bersama sesama teman yang peduli dengan kesehatan Anda. Namun demikian,
sebenarnya Anda tidak perlu merasa minder. Karena dengan niat dan
motivasi yang kuat untuk hidup sehat, perasaan demikian dapat Anda
atasi.
Thinking out of the box!
Jika
memang merasa bosan dengan olahraga yang itu-itu saja, cobalah olahraga
lain yang baru untuk Anda. Temukan aktivitas yang memang Anda senangi,
kemudian pikirkan cara-cara lain seperti inline skating, menari, salsa,
atau bahkan berkebun. Dengarkanlah musik kesukaan Anda ketika sedang
bersepeda baik di gym ataupun di luar rumah ataupun sedang berjalan
kaki, pastinya Anda akan merasa lebih bersemangat! Olahraga
beramai-ramai (group exercise) seperti
body
combat, body pump, ataupun membuka kelas aerobic sendiri dengan
teman-teman juga dapat menjadi alternatif lain untuk membunuh kebosanan
Anda dalam berolahraga.
Berolahragalah di kantor Anda!
Bagi
para eksekutif di kantor, duduk di depan komputer dan mengetik merupakan
dua hal utama yang sering dilakukan. Semakin lama duduk, nonton video,
ataupun aktivitas lain yang bisa dibilang hanya sedikit bergerak
(sedentary lifestyle) ternyata berasosiasi dengan penumpukan lemak yang
lebih banyak dan meningkatkan resiko obesitas serta diabetes tipe 2.
Individu yang lebih banyak berdiri dan lebih banyak bergerak memiliki
profil lemak tubuh serta gula darah lebih baik dibandingkan dengan yang
hanya duduk saja.
sumber: http://www.dechacare.com/5-Trik-Olahraga-Dapatkan-Tubuh-Ideal-I867.html